nasional

Direktur Amnesty International Geram Presiden Prabowo Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Aceh dan Sumatera

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:00 WIB
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid (dok Instagram terang media)

 

bisnisbandung.com - Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait penolakan bantuan internasional untuk penanganan bencana di Aceh dan Sumatera tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di daerah.

Menurutnya, situasi di lapangan menunjukkan kebutuhan dukungan eksternal masih sangat besar, terutama di wilayah yang terpukul paling parah.

Usman menyoroti bahwa pemerintah pusat tidak berada di lokasi setiap hari, sehingga kondisi sesungguhnya lebih dipahami oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Rakyat Diminta Bersabar, Politisi PAN Nilai Langkah Presiden Tepat dalam Tangani Bencana Aceh dan Sumatera

“Jadi, pernyataan Presiden tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. Presiden menyatakan cukup menolak bantuan internasional, sementara gubernur menyatakan tidak cukup dan membuka diri bagi bantuan penanganan bencana dari luar negeri,” ucapnya dilansir dari YouTube Kompas TV.

Ia mencontohkan langkah Gubernur Aceh yang telah mengirim surat resmi kepada lembaga internasional untuk meminta dukungan dalam percepatan penanganan bencana.

Surat tersebut menjelaskan kebutuhan mendesak mulai dari pemulihan kerusakan, dukungan sosial ekonomi masyarakat, hingga pembangunan kembali infrastruktur dan penguatan kapasitas daerah dalam menghadapi risiko bencana.

Baca Juga: Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Memperkaya Diri dalam Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

Desakan serupa juga muncul dari berbagai kelompok masyarakat di Aceh. Forum muzakarah ulama mendorong agar bencana di Sumatera ditetapkan sebagai bencana nasional agar penanganannya dapat dilakukan secara lebih komprehensif.

Dukungan akademisi termasuk pakar hukum internasional hingga peneliti lingkungan dari Universitas Sumatera Utara menegaskan bahwa skala bencana membutuhkan keterlibatan lebih luas, termasuk bantuan dari luar negeri.

Usman menilai pernyataan Presiden yang menolak bantuan asing menunjukkan sikap yang kurang terbuka dan tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

“Jadi pernyataan Presiden bukan hanya tidak sesuai dengan kenyataan, tapi mencerminkan ketertutupan sikap Indonesia di mata dunia,” lugasnya.

Baca Juga: Menohok! Rocky Gerung Balas Sindiran Presiden Prabowo Soal Banyak Orang Pintar Jadi Pengkritik

Halaman:

Tags

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB