nasional

Geger! Prabowo Dinilai Presiden Paling Berbahaya di Era Reformasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)

bisnisbandung.com - Guru Gembul, menyampaikan pandangan kritis terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui konten di YouTube pribadinya.

Ia menilai Prabowo sebagai presiden paling berbahaya sejak era reformasi, bukan semata karena karakter personal, melainkan karena pola kekuasaan yang dinilai sangat efektif, halus, dan sulit dilawan.

Guru Gembul menyoroti minimnya kritik terbuka dari tokoh-tokoh publik yang sebelumnya dikenal vokal, seperti akademisi, jurnalis, maupun figur publik lainnya.

“Baraya ingat enggak kapan terakhir kali Ibu Najwa Shihab melakukan kritik dengan bahasa yang sarkas seperti biasanya, seperti dulu-dulu, terhadap pemerintahan Pak Prabowo Subianto?” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, BMKG Laporkan Operasi Modifikasi Cuaca hingga Ribuan Gempa

Menurutnya, kondisi tersebut bukan karena pemerintahan berjalan tanpa cela, melainkan karena adanya iklim ketakutan dan strategi politik yang membuat kritik menjadi sesuatu yang berisiko.

Ia merujuk pada data organisasi hak asasi manusia internasional yang menunjukkan ribuan warga mengalami perlakuan represif aparat penegak hukum dan keamanan sejak awal pemerintahan Prabowo.

“Kalau baraya melihat data yang dikeluarkan oleh Amnesty International, baraya akan melihat hal yang sebaliknya, bahwa Pak Prabowo Subianto itu adalah presiden paling represif sejak zaman reformasi,” terangnya Guru Gembul.

“Bayangkan, baraya, ada 5.538 orang sampai sejauh ini yang mendapatkan perlakuan buruk dari aparat penegak hukum dan penegak keamanan di Indonesia sejak era Pak Prabowo,” lanjutnya.

Angka tersebut disebut sebagai yang tertinggi sepanjang masa reformasi, dengan berbagai bentuk pelanggaran mulai dari kekerasan fisik, penahanan, kriminalisasi, hingga kasus kematian.

\Baca Juga: Anomali Iklim! Ancaman Bibit Siklon Tropis Meningkat, BMKG Laporkan Potensi Bencana Hidrometeorologis

Berdasarkan analisisnya, Guru Gembul mempertanyakan apakah situasi ini mencerminkan praktik politik otoriter yang dibungkus secara rapi sehingga tidak terasa secara kasat mata.

Ia menilai Prabowo tidak harus dipahami sebagai sosok yang sepenuhnya jahat, tetapi sebagai pemimpin yang sangat berbahaya karena kecakapannya dalam mengelola kekuasaan dan opini publik.

"Pak Prabowo itu belum tentu jahat, tetapi pasti Pak Prabowo Subianto adalah presiden Indonesia yang paling berbahaya di era reformasi," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini