bisnisbandung.com - Kelaparan yang masih dialami sejumlah korban bencana kembali memicu kritik publik terhadap pemerintah.
Di tengah meningkatnya rasa tidak percaya sebagian masyarakat, Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto disebut sangat serius menangani persoalan bencana dan berbagai keluhan warga.
Pelaksana tugas Deputi KSP, Telisa Aulia Falianty, menjelaskan bahwa pihaknya menerima arahan intensif dari Presiden melalui Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga: Bupati Aceh Utara Ungkap Belum Ada Bantuan Pemerintah Pusat, Warga Terpaksa Tempuh Jalan Setapak
Koordinasi berlangsung hampir setiap saat, terutama dalam hal pembaruan informasi, pemantauan perkembangan, hingga penentuan langkah tindak lanjut dengan berbagai kementerian dan lembaga (KL).
“Jadi istilahnya tidak pernah berhenti untuk berkoordinasi dengan KL karena memang kalau KSP kan kita tidak punya tangan langsung, tapi lebih kepada bagaimana mensinergikan,” terangnya dilansir dari YouTube Kompas TV.
“Jadi arahan-arahan itu selalu kami dapatkan bahwa untuk selalu penanganan ini Pak Presiden selalu bilang ini harus segera ditangani dan ini dalam proses, gitu,” sambungnya.
Menurut Telisa, pola kerja ini menunjukkan bahwa proses penanganan bencana berjalan aktif dan terus dipantau secara langsung.
Baca Juga: Morowali Dinilai Tidak Baik-Baik Saja, PDIP Soroti Kebocoran dan Kehadiran Ribuan Personel Keamanan
Meski publik menginginkan percepatan, KSP menilai bahwa setiap langkah membutuhkan waktu karena melibatkan banyak institusi dan mekanisme lintas sektor.
Proses ini mencakup penyusunan kebijakan, harmonisasi data, hingga implementasi teknis di lapangan.
Telisa juga menyoroti keberadaan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang dibentuk sejak Agustus 2024.
Satgas ini disebut telah mengungkap berbagai kasus terkait tata kelola kawasan hutan, salah satu isu yang kerap berkaitan dengan bencana ekologis.
Baca Juga: Disinggung Soal Arahan Menteri Ara, Purbaya: Dia Bukan Bos Saya