nasional

Gaya Komunikasi Dipersoalkan Hasan Nasbi, Purbaya: Itu Atas Arahan Bapak Presiden

Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik Hasan Nasbi terkait gaya komunikasinya yang dianggap memicu ketegangan di lingkungan kabinet bahkan dinilai seperti baku tikam.

Menurutnya, setiap langkah yang diambil berada dalam koordinasi pemerintahan dan tidak dilakukan secara mandiri.

Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah menggunakan data survei untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja kabinet.

Baca Juga: Basmi Impor Ilegal! Sanksi Keras akan Diperlakukan, UMKM Diproyeksikan Jadi Pemasok Utama

Berdasarkan hasil survei terbaru pada Oktober, indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menunjukkan pemulihan stabil setelah sebelumnya mengalami penurunan akibat maraknya aksi demonstrasi pada pertengahan tahun.

“Tapi setelah kita lakukan kebijakan yang mungkin bagi sebagian kalangan terasa agak drastis, agak ceplas-ceplos, tapi ternyata ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah,” lugas Purbaya dilansir dari youtube Kompas TV.

Ia memandang bahwa kebijakan yang dianggap keras dan tegas justru berdampak positif pada persepsi publik.

Menurut analisisnya, kondisi ekonomi memiliki korelasi kuat terhadap sentimen masyarakat. Penurunan daya beli di masa sebelumnya turut memicu ketidakpuasan, sementara perbaikan ekonomi belakangan ini mendorong meningkatnya kepercayaan konsumen.

Baca Juga: Prabowo Menyatakan Tiga Tahun Lagi Indonesia Punya Mobil Nasional! Netizen: Tapi Jangan Sampai Bernasib Seperti Esemka…

Hal tersebut dinilai menjadi indikator bahwa stabilitas pemerintahan kembali menguat.

Purbaya juga menegaskan bahwa langkah komunikasinya diarahkan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Ia mengungkapkan bahwa pendekatan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden, sehingga tidak dilakukan atas inisiatif pribadi. Dirinya memposisikan peran sebagai perpanjangan tangan kebijakan presiden dengan gaya yang lebih terukur.

“Jadi, kelihatannya saya “koboy”, tapi sebenarnya yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas arahan Bapak Presiden. Jadi saya tidak berani bergerak sendiri,” terangnya.

Baca Juga: Jadi Film Drama yang Dinanti, “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati” Mulai Diproduksi

Halaman:

Tags

Terkini