“Kalau kita lihat ini, uang ini sama dengan 8.000 sekolah bisa diperbaiki, 5 juta nelayan bisa hidup dengan layak. Saya greget kalau bisa kita kejar lagi kekayaan yang diselewengkan,” tegasnya.
Prabowo juga memberikan arahan langsung kepada Kejaksaan Agung untuk tidak berhenti mengejar aset negara yang diselewengkan oleh para pelaku korupsi.
Menurutnya setiap rupiah hasil penyelamatan korupsi harus dikembalikan kepada rakyat melalui program-program produktif.
“Saya ingin Kejaksaan terus bekerja keras. Setiap uang rakyat yang diselewengkan harus dikejar dan dikembalikan untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.
Langkah Kejaksaan Agung ini sekaligus menjadi sinyal kuat bagi dunia usaha dan birokrasi, bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran menaruh perhatian serius terhadap pemberantasan korupsi dan pemulihan aset negara.
Uang hasil rampasan itu kini akan dikelola Kementerian Keuangan dan dialokasikan untuk program publik.
Jika benar sesuai dengan arahan Prabowo uang itu bisa menjadi penyokong pembangunan sekolah, infrastruktur nelayan, hingga subsidi pangan nasional.
“Kita mulai tahun ini dengan semangat membersihkan dan mengembalikan hak rakyat. Ini baru awal,” kata Prabowo menutup sambutannya.***