nasional

Garis Polisi Terpasang di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Naikkan Kasus ke Penyidikan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Garis Polisi dipasang di Ponpes Al-Khoziny (Tangkap layar youtube tvOneNews)

bisnisbandung.com - Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur resmi menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan dalam kasus ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Langkah ini dilakukan setelah pemeriksaan intensif di lokasi kejadian dan pengumpulan sejumlah barang bukti oleh tim Ditreskrimum dan Inafis.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 17 saksi serta mengamankan berbagai barang bukti, mulai dari besi beton, kayu, bambu, hingga bongkahan tanah dan tembok.

Baca Juga: Mahfud MD Tegas: Jangan Salahkan Pesantren, Pahami Tradisinya!

Seluruh material tersebut dibawa ke Mapolda Jatim untuk kepentingan penyidikan. Polisi juga telah memasang garis pembatas di area pondok untuk menjaga keutuhan lokasi kejadian.

Jubir pondok, KH Zainal Abidin, menjadi salah satu narasumber utama dalam perkembangan kasus ini.

Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada satu pun pihak pondok, termasuk pengurus maupun santri, yang dipanggil atau diperiksa oleh kepolisian.

Pihak pondok, kata dia, memilih mengikuti prosedur yang dijalankan aparat penegak hukum.

Baca Juga: Kaesang Hanya Wayang, Pengamat: Dalangnya Jokowi!

Selain mendukung proses penyelidikan, pihak pondok juga memberikan akses penuh kepada kepolisian untuk melakukan pemeriksaan bangunan dan pemasangan police line.

“Terkait pemeriksaan polisi barang itu, karena ini adalah prosedur yang umum, maka kita fasilitasi. Tetap kita beri kesempatan untuk memasang police line. Untuk tindak lanjutnya ya, kita tunggu perkembangan yang ada,” ujarnya dilansir dari youtube tvOneNews.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab agar penyebab ambruknya bangunan dapat diungkap secara transparan.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat sekitar karena pondok pesantren tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan besar di wilayah Buduran.

Proses penyidikan diharapkan mampu memberikan kejelasan atas insiden yang terjadi dan memastikan langkah hukum yang tepat bagi pihak terkait.***

Baca Juga: Sri Mulyani Hanya Ancam Pajak Naik, Purbaya Bikin Ekonomi Jalan! Sentilan Tajam Said Didu

Halaman:

Tags

Terkini