Sebagai perusahaan yang beroperasi secara global, mereka tunduk pada standar yang ditetapkan oleh kantor pusat di negara asal.
Artinya, bahan bakar yang dijual di Indonesia harus memiliki mutu yang sebanding dengan produk mereka di negara lain.
Kondisi ini sempat menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa standar bahan bakar SPBU swasta lebih tinggi dibandingkan dengan milik Pertamina.
Apalagi setelah munculnya isu kepercayaan publik terhadap kualitas BBM nasional beberapa waktu lalu. Situasi ini memperkuat pandangan bahwa SPBU swasta cenderung lebih ketat dalam menjaga mutu produknya.***
Baca Juga: Mayoritas Korban Anak-anak, Proses Identifikasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny Terkendala Uji DNA