Bisnisbandung.com - Wacana Jokowi yang disebut meminta relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode menuai sorotan.
Pengamat politik Rudi S Kamri menyebut langkah itu bukan dukungan murni untuk Prabowo melainkan semata demi mengamankan posisi Gibran.
Rudi menilai relawan Jokowi yang belakangan ramai-ramai mendukung Prabowo-Gibran sebenarnya tidak benar-benar berpihak kepada Prabowo.
Baca Juga: KSP Soroti Penyebab Utama Terjadi Konflik Lahan, Kepastian Peta Jadi Kunci
“Itu hanya penugasan Jokowi untuk mengamankan anaknya. Sejatinya yang didukung itu adalah Gibrannya bukan Pak Prabowo,” ujar Rudi dalam kanal YouTube-nya.
Menurutnya hal ini terlihat dari perbedaan sikap antara relawan ‘dadakan’ Jokowi dengan relawan sejati Prabowo.
Relawan lama yang sejak 2009 setia mendukung Prabowo justru menanggapi dingin wacana 2 periode.
Mereka kata Rudi lebih memilih fokus mengawal kinerja Prabowo di periode pertama.
“Relawan sejati Prabowo sudah clear, fokusnya pada periode pertama. Kalau pun 2029 Prabowo maju lagi bukan tidak mungkin beliau mencari pendamping lain, bukan Gibran,” tegasnya.
Baca Juga: Qodari Sebut Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan, Tata Ruang di Indonesia Jadi Sorotan
Rudi menduga langkah Jokowi melontarkan wacana itu tak lepas dari kekhawatirannya.
Mulai dari sorotan publik terkait ijazah Gibran hingga posisi Wapres yang dinilai kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis.
“Ini sinyal ketakutan Jokowi. Dia ingin kasih pesan keras ke Prabowo: jangan tinggalkan anak saya. Tapi bagi saya, ini upaya sia-sia, Prabowo makin hari makin kuat, sebaliknya kekuatan Jokowi makin melemah,” kata Rudi.
Ia menambahkan sikap para relawan Jokowi itu justru berpotensi menyandera Prabowo.
Baca Juga: Dalam 17 Menit Sindikat Pembobol Rekening Dormant Gasak Rp204 Miliar