Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan hal mengejutkan.
Menurut Rocky Gerung PSI memang sejak awal dipersiapkan menjadi kendaraan politik bagi Jokowi dan keluarganya.
"Jokowi sudah tumbuh sebagai politisi yang ketagihan kekuasaan. Politik sudah jadi DNA-nya apalagi semua anaknya sudah diinvestasikan ke dunia politik," kata Rocky Gerung dalam YouTube iNews.
Baca Juga: Pidato di PBB, Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Capai Net Zero Lebih Cepat
Rocky Gerung menyebut pilihan Jokowi untuk berada di PSI adalah keputusan rasional.
Alasannya pensiun total dari panggung politik hampir mustahil bagi mantan kepala negara yang masih ingin memastikan pengaruhnya tetap ada di lingkar elite.
Rocky Gerung mengatakan "Daripada masuk partai lain seperti PPP atau Golkar yang tiketnya mahal, Jokowi lebih baik memperbesar ‘animal farm’-nya sendiri yaitu PSI."
"Karena PSI sejak awal memang disediakan untuk Jokowi dan dinastinya," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengingatkan, PSI kini tak lagi bisa dianggap sebagai partai idealis anak muda seperti awal kelahirannya.
Baca Juga: Di Panggung Dunia, Presiden Prabowo Serukan Solidaritas Kemanusiaan
Menurut dia arah partai itu kini eksklusif dengan basis finansial yang bersumber dari lingkaran oligarki.
"PSI ini akan jadi peralatan politik keluarga Jokowi. Mungkin Jokowi akan jadi ketua dewan pembina, Kaesang tetap ketua umum, Gibran melengkapi dinasti. Itu sudah kelihatan arahnya," jelasnya.
Bagi Rocky Gerung langkah Jokowi merapat ke PSI bisa dilihat sebagai “spark politik” untuk menghidupkan kembali pengaruhnya.
Bahkan ia tak menutup kemungkinan Jokowi ikut berebut kursi ketua umum partai dalam kongres PSI mendatang.
Baca Juga: Amien Rais Peringatkan Prabowo Soal Oligarki, Jangan Ulangi Jejak Jokowi