nasional

Di Tengah Krisis Global, RI Tegaskan Semangat Multilateralisme di Sidang Umum PBB ke-80

Sabtu, 20 September 2025 | 20:00 WIB
Sugiono, Menteri Luar Negeri (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)

bisnisbandung.com - Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia akan menegaskan komitmennya terhadap prinsip multilateralisme melalui partisipasi aktif pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York.

Presiden Indonesia akan memimpin delegasi negara dalam sidang yang bertema "Better Together, 8 Years and More for Peace, Development, and Human Rights", sebagai momentum untuk memperbarui semangat kerja sama internasional di tengah kondisi global yang penuh tantangan.

Sebelum menghadiri sidang umum PBB, Presiden akan singgah di Osaka untuk mengunjungi Pavilion Indonesia pada Osaka Expo.

Baca Juga: Mensos Tegaskan Data DTSEN Singkirkan yang Tak Layak: 1,9 Juta Penerima Bansos Dicoret

Di New York, Presiden dijadwalkan mengikuti berbagai agenda penting, termasuk pembahasan two-state solution pada 22 September, serta acara pembukaan dan debat umum sidang pada 23 September. Presiden Indonesia akan menjadi pembicara ketiga, setelah Brasil dan Amerika Serikat.

“Bapak Presiden rencananya akan berada di New York sampai dengan tanggal 20–23, menghadiri beberapa agenda,” terangnya dilansir dari youtube Sekertariat Presiden.

“Utamanya nanti ada agenda tentang two-state solution pada tanggal 22 September yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara pembukaan dan debat pada sidang umum tanggal 23 September,” imbuhnya.

Baca Juga: Targetkan Basmi Rokok Palsu, Menkeu: Akan Mulai Kita Kejar Satu-Satu

Sugiono menambahkan bahwa selain sidang utama, Presiden Indonesia akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral untuk memperkuat kerja sama internasional.

Setelah rangkaian kegiatan di New York, Presiden akan melanjutkan perjalanan resmi ke Ottawa, Kanada, untuk menyaksikan penandatanganan Indonesia–Kanada CEPA, dan kemudian ke Belanda untuk pertemuan dengan Raja dan Acting Perdana Menteri.

Perjalanan ini diharapkan menghasilkan keputusan dan kerja sama yang produktif, bermanfaat bagi kepentingan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Pemerintah juga meminta dukungan doa agar seluruh agenda dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi bangsa.***

Baca Juga: Doni Oskaria Plt Menteri BUMN, Pemerintah Buka Opsi Peleburan ke Danantara

Tags

Terkini