Ia berharap Jawa Barat bisa menjadi motor utama penyerapan program ini. "Ada lebih dari 3.000 UMKM yang hadir.
Semua bisa bertanya langsung, berdiskusi interaktif dengan bank, pemerintah, hingga kontraktor. Inilah bukti komunikasi produktif yang kita bangun," katanya.
Maruarar menutup dengan menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo terus berupaya mengatasi kesenjangan pendidikan, gizi, dan perumahan.
"Hari ini kita melihat langkah konkret: rakyat dipermudah untuk punya rumah, memperbaiki rumah, hingga mengembangkan usaha," pungkasnya.***