Ia berharap Jawa Barat bisa menjadi motor utama penyerapan program ini. "Ada lebih dari 3.000 UMKM yang hadir.
Semua bisa bertanya langsung, berdiskusi interaktif dengan bank, pemerintah, hingga kontraktor. Inilah bukti komunikasi produktif yang kita bangun," katanya.
Maruarar menutup dengan menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo terus berupaya mengatasi kesenjangan pendidikan, gizi, dan perumahan.
"Hari ini kita melihat langkah konkret: rakyat dipermudah untuk punya rumah, memperbaiki rumah, hingga mengembangkan usaha," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Lobster Senilai Rp7,5 Miliar Nyaris Diselundupkan, Polri Bertindak Cepat
Ngamuk di Pinggir Jalan, Gubernur Jawa Barat Ancam Kontraktor: Siap-Siap Ditutup!
Arti KDM: Komeng dan Mulyadi Kompak Jaga Hutan, Sindir Jakarta Tenggelam
Hak Warga Bandung Dirampas! Erwin Tegas Larang Jalan Jadi Gudang Kayu
Mandor Proyek Kena Semprot Dedi Mulyadi: Pagaweanana Goreng Teu Dibayar!
Pelajaran Pahit Demo Agustus, Adi Prayitno: Elit Baru Jinak Saat Rakyat Ngamuk