bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara terbuka menyinggung peran besar mantan Presiden Joko Widodo dalam mengawal kebijakan fiskal di masa pemerintahannya.
Dalam penjelasannya, Purbaya menegaskan bahwa campur tangan langsung Jokowi berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, terutama saat kondisi fiskal hampir kolaps pada awal 2020.
“Jadi saya mau ngritik Pak Rocky Gerung sedikit. Dia suka ngeledekin Jokowi enggak ngapa-ngapain ini,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Stimulus 8+4+5, Menko Airlangga Soroti Sektor Pariwisata
Purbaya mengungkap bahwa pada periode tersebut, posisi kas negara sempat minus hingga 15 persen.
Melalui intervensi langsung dari Presiden, pemerintah dipaksa untuk mengguyur likuiditas ke sistem keuangan agar roda perekonomian tetap berputar.
Kebijakan itu berhasil mendorong pertumbuhan kembali ke jalur positif dan mempercepat pemulihan setelah tertekan.
Dalam paparannya, Purbaya juga menyinggung kritik yang kerap dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung terhadap Jokowi.
Baca Juga: Premanisme, Jalan Rusak, Pajak Bohong! Dedi Mulyadi Paparkan Masalah Tambang Ilegal
“Jadi, Presiden Jokowi itu berjasa buat kita walaupun di sampingnya ada saya sih,” tuturnya.
Ia menilai bahwa banyak pihak kerap meremehkan kinerja pemerintah sebelumnya tanpa memahami latar belakang ekonomi yang terjadi.
Menurutnya, kondisi sulit di 2023–2024 yang diwarnai pemutusan hubungan kerja massal dan penurunan daya beli bukan semata persoalan politik, melainkan akibat tekanan ekonomi yang berat.
Meski sempat terjadi kontraksi, Purbaya menekankan bahwa ekonomi Indonesia kembali membaik pada awal 2025.
Baca Juga: Pemerintah Picu Mesin Fiskal Diputar Lebih Keras, Gebrakan Agresif Menkeu Purbaya
Ia menilai langkah-langkah fiskal yang digelontorkan pemerintah mampu mengembalikan optimisme pasar dan menjaga kepercayaan masyarakat.