Bisnisbandung.com - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais kembali melontarkan kritik tajam terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Amien Rais secara alamiah kekuatan politik seorang mantan pemimpin akan melemah seiring berjalannya waktu.
Namun ia menilai Jokowi justru terlihat "gelisah" dan masih berusaha mempertahankan pengaruhnya.
Baca Juga: INDEF Wanti-Wanti Menkeu, Dana Rp200 Triliun Bisa Tergerus Jika Tidak Tepat Sasaran
Dikutip dari youtubenya, Amien Rais menjelaskan “Peran dan pengaruh politik pemimpin yang sudah lengser dengan berjalannya waktu otomatis semakin lemah dan akhirnya punah.”
“Hanya pemimpin yang cupet akal dan lemah logika yang menentang ketentuan sunatullah itu. Jokowi termasuk golongan orang-orang ini,” kata Amien Rais.
Amien Rais bahkan menyebut Jokowi masih tampak "rongeh, resah, dan gelisah", hingga dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Ia menyebut sejumlah tokoh seperti dr. Tifa dan Ustaz Suharsono telah menyoroti persoalan itu dari sudut pandang kesehatan dan psikopolitik.
Baca Juga: Mengenal Ajaran Kasih Beragam Agama Di Indonesia Demi Membangun Sikap Toleransi
Amien Rais juga menyoroti munculnya ormas baru bernama Ternak Mulyono (Termul) yang didirikan oleh Feldos Oiwobo pada 23 Agustus 2025.
Ormas tersebut mengklaim membela Jokowi, Presiden Prabowo Subianto, hingga Wapres Gibran Rakabuming.
Menurut Amien Rais keberadaan Termul justru membingungkan publik.
Ia menilai logo dan simbol ormas itu sulit dicerna, bahkan bisa menimbulkan potensi perpecahan di masyarakat.
“SMRC menilai label yang dipakai Termul berpotensi memecah belah bangsa. Fragmentasi sosial akan sulit dipulihkan, polarisasi politik terus berlanjut bahkan setelah kampanye usai,” ujar Amien Rais.
Baca Juga: Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi