Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno kembali menyoroti tingkah laku pejabat negara yang dinilai bikin gaduh publik.
Kali ini Adi Prayitno menyorot dua menteri baru di kabinet yakni Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Agraria Raja Juli Antoni.
Menurut Adi Prayitno pernyataan dan sikap keduanya justru menambah daftar panjang kontroversi menteri yang lebih banyak menimbulkan masalah komunikasi politik daripada kinerja.
Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Soroti Optimisme Menkeu Purbaya Capai 7% Pertumbuhan, Perlu Bukti Strategi
“Lagi-lagi ada sejumlah menteri yang pernyataan dan tingkah lakunya menimbulkan kegaduhan. Yang terbaru dari Menkeu Purbaya dan Menteri Raja Juli Antoni,” ujar Adi Prayitno.
Purbaya yang baru dilantik menggantikan Sri Mulyani menuai kritik karena pernyataannya soal tuntutan masyarakat dalam gerakan 17+8.
Ia menyebut tuntutan itu hanya suara dari kelompok kecil rakyat yang sedang kesulitan hidup.
“Statement semacam itu jelas melukai perasaan publik. Apalagi saat rakyat sedang susah. Mestinya ada empati bukan justru mengecilkan suara rakyat,” kata Adi Prayitno.
Ia menilai pernyataan spontan Purbaya menunjukkan lemahnya komunikasi publik.
Baca Juga: Pengamat: Resentralisasi Kekuasaan Berpotensi Seret Indonesia ke Arah Orde Baru
“Kalau memang ingin menyampaikan substansi ekonomi lakukan dengan pidato terukur jangan asal ucap yang justru bikin gaduh,” tegasnya.
Sementara itu Raja Juli Antoni jadi sorotan karena fotonya bermain domino dengan seseorang yang disebut pernah bermasalah hukum beredar luas di media sosial.
“Bagaimana mungkin seorang pejabat publik tidak tahu siapa lawan mainnya? Bukankah ada protokoler, ajudan, aspri? Ini jelas tak elok,” kritik Adi Prayitno.
Menurutnya permintaan maaf Raja Juli tidak cukup meredam kekecewaan publik.
Baca Juga: Radya Labs Gelar Ruang Cipta 2025, Dorong Talenta Digital dan Inovasi AI di Indonesia