Ia menegaskan perlunya edukasi berkelanjutan bagi pembuat kebijakan agar kebijakan ekonomi bersifat proaktif, bukan reaktif.
“Jadi saya pelajari dari krisis 1998 salah kita di mana? Kenapa ketika 1997–1998 negara yang mulai diserang adalah Thailand dan Korea dan lain-lain, kenapa yang paling terpuruk kita? Jadi saya pelajari betul apa yang terjadi waktu itu dan bagaimana cara mengatasi krisis,” tegasnya.***
Baca Juga: IFG dan YIAB Gelar Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Sekolah Dasar