Menurut Awalil langkah Prabowo menunjuk Purbaya bisa dipandang terlalu berisiko.
“Pertanyaannya apakah Presiden tidak salah pilih? Karena janji besar tanpa dasar yang kuat justru bisa membuat pasar ragu,” ujarnya.
Sejak pengumuman pergantian menkeu, pasar saham sempat terkoreksi tipis.
Baca Juga: Diseret Dugaan Kasus Hukum, Ferry Irwandi Tegaskan Siap Hadapi Proses
Purbaya menyebut fluktuasi itu biasa namun pengamat menilai jika koreksi berlanjut lebih dari seminggu.
Artinya pasar bereaksi pada kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah mengelola ekonomi di bawah menkeu baru.
Kini publik menunggu, apakah Purbaya bisa membuktikan diri lebih dari sekadar janji besar.***