Bisnisbandung.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan permintaan maaf dan duka cita mendalam.
Atas meninggalnya seorang driver ojek online (ojol) usai ditabrak mobil rantis Brimob.
Asep menegaskan pihaknya akan memproses kasus ini secara profesional dan transparan.
Baca Juga: Janji Usut Tuntas, Presiden Prabowo Serukan Ketenangan Usai Insiden Ojol Tewas Dilindas Rantis
Dikutip dari youtube kompas, Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan "Kami dari tadi malam sudah bertemu dengan orang tua korban, Bapak Zulkifli. Kami juga sudah menyampaikan belasungkawa yang mendalam."
"Bagaimanapun juga, rekan-rekan ojol adalah saudara kita," ujar Asep.
Asep menegaskan saat ini sudah ada tujuh anggota yang diperiksa terkait insiden tersebut.
Bahkan kata dia ketujuhnya sudah ditahan.
"Proses hukum sedang berjalan. Nanti akan disampaikan secara transparan dan objektif agar semua pihak bisa mengikuti perkembangan penyidikan," jelasnya.
Baca Juga: Yakin Bukan Bunuh Diri, Kuasa Hukum dan Pengamat Intelijen Soroti Kasus Arya Daru
Lebih lanjut Asep menyampaikan bahwa pihak kepolisian bertanggung jawab penuh terhadap keluarga korban.
Termasuk dalam pengurusan jenazah hingga kebutuhan lainnya.
"Semua sudah kami urus, mulai dari pemakaman almarhum hingga kebutuhan keluarga. Kami juga sepakat dengan pihak keluarga, bahwa kami ini saudara," kata Asep.
Meski begitu ia tidak menampik adanya kritik dari keluarga korban terkait sikap aparat yang dinilai kerap berlebihan di lapangan.
Baca Juga: Kadin Dukung SAPA UMKM, Tekankan Pemetaan Usaha dan Disiplin Perbankan