Rocky Gerung juga mengingatkan kemewahan berlebihan yang lahir dari korupsi hanya akan memperburuk ketidakadilan sosial.
Menurutnya pejabat yang tidak memahami etika lingkungan dan keadilan sosial tidak layak duduk di kabinet.
“Kerakusan itu membatalkan keadilan. Ketika pejabat pamer harta, rakyat hanya jadi penonton kemewahan. Padahal tugas elit itu merawat bumi bukan menghisapnya habis-habisan,” tegasnya.
Baca Juga: Mengapa Lisa Mariana Dipanggil KPK? Pakar TPPU Beberkan Kemungkinan Aliran Dana
Di akhir Rocky Gerung menyerukan perlunya “radical break” atau pemutusan radikal dari kultur lama yang sarat korupsi dan pamer kemewahan.
“Kalau tidak ada perubahan nilai total, kabinet hanya diisi orang-orang serakah. Negara ini akan terus gelap. Kita butuh pejabat yang paham environmental ethics, social justice, bukan yang sibuk koleksi mobil dan motor gede,” pungkas Rocky Gerung.***