Rumah Mewah Kayak Showroom Mobil! Rocky Gerung Ledek Wamenaker Immanuel Ebenezer

Bisnisbandung.com - Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)  Immanuel Ebenezer terus menuai sorotan.

Kali ini pengamat politik Rocky Gerung menyebut kasus Immanuel Ebenezer bukan sekadar perkara hukum melainkan cermin dari keserakahan pejabat yang gagal memahami etika publik.

Menurut Rocky Gerung gaya hidup mewah Noel yang disebut-sebut memiliki belasan mobil dan motor gede ibarat “showroom berjalan”.

Baca Juga: Motif di Balik Penculikan dan Pembunuhan Kepcab Bank BUMN, Kriminolog UI Beberkan Dugaan

Hal ini kata Rocky Gerung memperlihatkan paradoks besar: seorang mantan aktivis yang semestinya membawa semangat kesederhanaan justru terjebak dalam pameran kemewahan.

Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan “Ini festival keserakahan. Seorang pejabat dengan gaji kecil bisa memamerkan 20 kendaraan.”

“Ini bukan hanya soal korupsi tapi juga soal patologi jiwa, ketidakmampuan mengendalikan hasrat konsumtif,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai perilaku Immanuel Ebenezer bertolak belakang dengan konteks global.

Saat banyak anak muda dunia bergerak dalam politik hijau, menghemat energi, dan mengurangi jejak karbon, elit politik Indonesia justru memamerkan gaya hidup boros energi.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Tunjukkan Rawan Kejahatan di Area Publik

“Bumi hanya satu. Etika lingkungan menuntut kita berhemat. Tapi apa yang ditunjukkan Immanuel Ebenezer Pamer mobil mewah. Ini bukan cuma menghina rakyat yang kesulitan beli beras tapi juga menghina akal sehat,” ujarnya.

Lebih jauh Rocky Gerung mengaitkan kasus ini dengan narasi besar pemerintahan.

Ia menyebut Presiden Prabowo harus segera mengambil sikap tegas.

“Prabowo selalu bilang kalau ada korupsi akan dikejar sampai ke Antartika. Tapi sekarang justru orang dekatnya yang dulunya bagian dari relawan Jokowi lalu dititipkan ke kabinet jadi tersangka KPK. Ini ujian pertama buat Prabowo,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Pengacara Jelaskan Pemanggilan KPK terhadap Lisa Mariana dalam Kasus Korupsi BJB