Rocky Gerung juga mengingatkan kemewahan berlebihan yang lahir dari korupsi hanya akan memperburuk ketidakadilan sosial.
Menurutnya pejabat yang tidak memahami etika lingkungan dan keadilan sosial tidak layak duduk di kabinet.
“Kerakusan itu membatalkan keadilan. Ketika pejabat pamer harta, rakyat hanya jadi penonton kemewahan. Padahal tugas elit itu merawat bumi bukan menghisapnya habis-habisan,” tegasnya.
Baca Juga: Mengapa Lisa Mariana Dipanggil KPK? Pakar TPPU Beberkan Kemungkinan Aliran Dana
Di akhir Rocky Gerung menyerukan perlunya “radical break” atau pemutusan radikal dari kultur lama yang sarat korupsi dan pamer kemewahan.
“Kalau tidak ada perubahan nilai total, kabinet hanya diisi orang-orang serakah. Negara ini akan terus gelap. Kita butuh pejabat yang paham environmental ethics, social justice, bukan yang sibuk koleksi mobil dan motor gede,” pungkas Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Bukti Aktivis 98 Pun Bisa Jadi Rakus, Rocky Gerung Soroti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Rakyat Susah, DPR Malah Makin Kaya! Ikrar Nusa Bhakti Kritik Tunjangan Baru
Ekonom Kritik Data BPS: Klaim Pemerintah Soal Ketimpangan Menurun Tak Akurat
Heboh! Amien Rais Sebut UGM “Badut Politik” karena Bela Jokowi
DPR Hidup Bergelimang Fasilitas, Rudi S Kamri: Rakyat Tersungkur!
Mahfud MD Angkat Jempol untuk Prabowo: Tegas Tak Lindungi Wamenaker Immanuel Ebenezer