“Sebagai retorika oke sekali, tapi secara teknis sangat sulit. Ada Kementerian ESDM di sana, ada KLHK, ada Polri, TNI, KPK, Pemda, tumpang tindih kewenangannya luar biasa. Jadi sangat-sangat sulit begitu ya,” pungkasnya.***
Baca Juga: Korban Jebakan Utang China Muncul, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Sorotan Awalil Rizky