Bisnisbandung.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengungkap cerita di balik keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen partai.
Menurut Adian keputusan itu murni hak prerogatif Megawati dan bahkan menjadi kejutan bagi jajaran DPP.
“Jadi waktu mau dilantik DPP yang belum dilantik di Bali kemarin dibacakan satu per satu namanya. Lalu Pak Adi (Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan) bertanya, sekjennya siapa Bu? Ibu Ketua Umum langsung jawab: ‘Hasto’. Semua reflek berdiri, tepuk tangan bersama-sama,” kata Adian dikutip dari youtube kompas.
Baca Juga: Podcast Bukan Alat Pidana, Tegas Susno Duadji soal Kasus Abraham Samad
Adian mengaku dirinya sama sekali tidak mengetahui sebelumnya bahwa Hasto akan kembali menjadi Sekjen.
“Iya surprise. Betul-betul tadi pas disampaikan Ketua Umum saya nggak tahu. Tiga empat detik kemudian semua berdiri tepuk tangan,” ujarnya.
Menurut Adian, Megawati tentu memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan hal tersebut.
Termasuk situasi politik saat ini dan kebutuhan partai untuk mempercepat konsolidasi.
Salah satunya memastikan seluruh kader turun langsung ke rakyat.
Baca Juga: Abraham Samad Dijerat Gara-Gara Podcast, Ade Darmawan: Tidak Ada Diksriminasi
“Pesan Ibu Ketua jelas: turun, turun, turun. Turun ke petani, ke pabrik, ke pasar, mendata semua masalah rakyat mulai dari harga beras sampai persoalan pajak. Telinga kita harus sanggup mendengarkan denyut nadi rakyat,” tutur Adian.
Adian menegaskan PDIP akan menempatkan diri sebagai partai penyeimbang dalam sistem presidensial.
Fungsi pengawasan kata dia akan dijalankan maksimal melalui parlemen.
Rapat DPP lanjut Adian juga membahas isu-isu kerakyatan seperti pemberdayaan UMKM, kelangkaan beras, hingga utang luar negeri.
Baca Juga: Rakyat Kecil Terjepit Pajak, Direktur CELIOS Persoalkan Pajak Orang Super Kaya