“Nah, saya berharap Prabowo, ketika mengeluarkan kewenangan konstitusional berupa abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan grasi, itu muncul sebagai Prabowo yang Presiden yang wise, yang tidak punya tendensi politik, yang betul-betul ingin menyelesaikan masalah,” jelasnya.
“Jadi wajah-wajah baiknya di situ, ketika dia kemudian bicara tentang, eh, berapa orang dari partai politik dan lain sebagainya itu dia sebagai kepala pemerintahan sehari-hari,” pungkas Refly Harun.***
Baca Juga: Tuai Protes Keras, Bupati Pati Kekeh Naikkan PBB di 250%, Pengamat Kebijakan Publik Beri Kritik