nasional

Sri Mulyani Singgung Gaji Guru: Apakah Semuanya Harus dari Keuangan Negara atau Partisipasi Masyarakat?

Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:30 WIB
Sri Mulyani, Menkeu RI (Tangkap layar youtube Merdekadotcom)

Klaster ketiga adalah pembiayaan sarana dan prasarana, mulai dari revitalisasi sekolah rusak, pembangunan sekolah baru untuk anak kurang mampu, hingga pengembangan kampus, laboratorium riset, dan rumah sakit pendidikan.

Pembangunan ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem pendidikan sekaligus mendorong kemajuan penelitian di Indonesia.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pada 2025, Dana Abadi Pendidikan telah mencapai Rp14,1 triliun. Dana ini mulai dirintis pada 2009 untuk memastikan anggaran pendidikan yang diamanatkan konstitusi sebesar 20% dari APBN tidak terbuang sia-sia.

Mekanisme ini lahir dari pengalaman ketika sebagian anggaran tidak terserap optimal dan digunakan untuk belanja yang kurang prioritas, seperti perbaikan fasilitas yang masih layak.***

Baca Juga: Kisah Perjuangan Mahasiswi di Ponpes Ora Aji, Dedi Mulyadi Siap Bantu Biaya Kuliah

Halaman:

Tags

Terkini