"Kwik Kian Gie mengajarkan kita bahwa intelektual sejati itu adalah mereka yang berani mengkritik bukan mengamini kebijakan semata," ujar Rocky Gerung.
Tak hanya itu Rocky Gerung juga menilai Kwik Kian Gie sebagai patriot sejati yang tidak peduli soal perbedaan etnis, agama, atau latar belakang.
Fokusnya hanya satu: memastikan kebijakan negara berpihak pada rakyat.
"Beliau seorang nasionalis, patriotis, dan humanis. Meski minoritas, beliau membuktikan bahwa yang utama adalah akal sehat dan integritas," tambah Rocky Gerung.
Baca Juga: Kemiskinan Turun Tipis, CELIOS Nilai Pemerintah Gagap Hadapi Masalah Struktural
Menurut Rocky Gerung cara berpikir Kwik Kian Gie yang berbasis pada dialektika, pertarungan ide yang rasional adalah warisan penting bagi generasi muda terutama di era banjir informasi dan dominasi kecerdasan buatan seperti sekarang.
"Pak Kwik Kian Gie tidak tertarik pada retorika kosong. Beliau mengandalkan logika dan moralitas dalam membangun bangsa," tegas Rocky Gerung.
Sebagai penutup, Rocky Gerung menyerukan agar warisan intelektual dan moral Kwik Kian Gie Kian Gie terus dikenang dan dijadikan panutan.
"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Pikiranmu adalah warisan bangsa. Engkau sahabat berpikir kami semua," ucap Rocky Gerung dengan penuh haru.***