Media Wahyudi Askar menyampaikan bahwa pendekatan pengentasan kemiskinan berbasis data finansial semata berisiko mengabaikan dimensi penting lainnya.
Kemiskinan di kota bukan hanya soal pendapatan, tetapi juga soal keterbatasan akses terhadap air bersih, listrik, transportasi publik, sanitasi, hingga layanan pendidikan dan kesehatan dasar.
Ia menekankan perlunya reformasi dalam sistem perlindungan sosial di perkotaan serta pentingnya kehadiran langsung para pembuat kebijakan di lapangan.***
Baca Juga: Status Waspada! BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai, Indonesia Terimbas Gempa Rusia