Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai dukungan total Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan hanya simbolik tapi merupakan pertaruhan politik besar menjelang Pemilu 2029.
Dalam pernyataannya, Adi menyebut keterlibatan Jokowi dalam Kongres PSI di Solo adalah sinyal kuat bahwa eks presiden dua periode itu kini "gaspol" untuk membesarkan PSI.
“Kalau kita jujur Kongres PSI di Solo kemarin itu ya Kongres rasa Jokowi,” ujar Adi dalam kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Dugaan Konflik Kepentingan Mencuat, Baru Diresmikan Koperasi Merah Putih Tuban Tutup
Menurut Adi banyak elemen dalam Kongres tersebut menunjukkan keterlibatan langsung Jokowi.
Mulai dari lokasi acara yang digelar di Solo, kota asal Jokowi, hingga pemakaian fasilitas yang disebut-sebut milik Jokowi sendiri.
Bahkan logo baru PSI yang menampilkan gajah serta tagline “Partai Super Terbuka” juga dinilai sarat akan pengaruh Jokowi.
“Jokowi dalam pidatonya secara eksplisit menyatakan akan mendukung penuh PSI dan bekerja keras membesarkan partai ini,” tegas Adi.
Baca Juga: Tom MC Ifle Soroti Skandal Gold’s Gym, Ribuan Member Dirugikan dan Karyawan Tak Digaji
Komitmen Jokowi untuk membesarkan PSI menurut Adi sangat mencolok.
Dalam pidato politik kebangsaan yang disampaikan langsung oleh Jokowi saat Kongres, Presiden ke-7 RI itu menyampaikan visinya untuk membawa PSI menjadi partai besar yang mampu bersaing di Pemilu 2029.
Adi menegaskan dukungan Jokowi ke PSI kali ini sangat berbeda dari sebelumnya.
“Biasanya Jokowi menghindar ketika dikaitkan dengan partai politik tertentu. Tapi di PSI dia bicara tegas: full support.”
Apalagi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketua Umum PSI.
Baca Juga: Pertumbuhan 2025 Diprediksi Lesu, Ritel Hadapi Tahun Penuh Tantangan