bisnisbandung.com - Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mengaitkan hilirisasi akan membuka lapangan pekerjaan dan sekaligus sebagai solusi mengatasi pengangguran mendapat sorotan kritis dari ekonom Awalil Rizky.
Menurutnya, pendekatan tersebut dinilai tidak tepat dalam konteks penciptaan lapangan kerja secara luas dan berkelanjutan.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM saat ini tengah menggenjot program hilirisasi, terutama di sektor mineral dan batubara.
Baca Juga: Dinilai Sangat Normatif, Tanggapan Pakar Hukum Pidana soal Vonis Tom Lembong
Tujuannya adalah meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam mentah dan menciptakan lapangan kerja baru.
Namun, Awalil menilai bahwa sektor-sektor seperti minerba dan migas pada dasarnya bersifat padat modal dan bukan padat karya. Artinya, meskipun nilai ekonominya tinggi, daya serap tenaga kerja dari sektor tersebut sangat terbatas.
“Kalau kita lihat yang disebut seperti minerba itu, kalaupun diolah, itu tidak banyak secara jumlah keseluruhan penyerapan, karena dia tidak padat tenaga kerja. Ini lebih padat modal,” terangnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Tom Lembong Nilai Vonis Cerminkan Logika Terbalik dalam Hukum Pidana
Dalam analisisnya, Awalil menyebut bahwa lapangan kerja secara nyata justru lebih potensial diciptakan melalui sektor yang berbasis pertanian, perikanan, kehutanan, dan perkebunan.
Industri hilirisasi di bidang tersebut dinilai jauh lebih padat karya dan mampu menyerap tenaga kerja dalam skala besar.
Sayangnya, ia menyoroti bahwa hingga kini belum terlihat langkah konkret pemerintah dalam mengembangkan hilirisasi di sektor-sektor tersebut, baik melalui pembangunan pusat produksi, pemberian insentif teknologi, maupun dukungan langsung ke masyarakat dan pelaku usaha.
Lebih lanjut, Awalil memaparkan bahwa penciptaan lapangan kerja secara signifikan umumnya tidak berasal dari program-program langsung pemerintah, melainkan dari dinamika ekonomi yang dipicu oleh sektor swasta dan inisiatif masyarakat sendiri.
Baca Juga: Pakar Psikologi Forensik Ungkap Empat Skenario Kematian Diplomat Arya Daru
Pemerintah memang dapat berperan sebagai pemicu melalui kebijakan dan stimulus, namun dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja seringkali tidak besar jika hanya bertumpu pada proyek-proyek berskala besar dan padat modal.