Pandangan Gus Ipul menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat krusial agar data benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.
Ia juga mengakui bahwa kelemahan sistem sebelumnya berasal dari kecenderungan data ditentukan berdasarkan kepentingan non-teknis.
Namun saat ini, ia berkomitmen untuk memperbaiki hal itu melalui koordinasi lintas sektor, termasuk dengan PPATK, serta memastikan hanya BPS yang memiliki kewenangan validasi akhir terhadap data bansos.***
Baca Juga: Aspek Penyebab Kematian Mulai Terlihat, Penasihat Ahli Kapolri Beberkan Dugaan Awal