nasional

Informasi Ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka Terus Mencuat, Politisi PDIP Soroti Pihak Terlibat

Selasa, 24 Juni 2025 | 18:00 WIB
Jokowi bersama Kaesang (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

bisnisbandung.com - Polemik mengenai keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo masih terus menjadi sorotan publik. Isu ini menjadi persoalan berkepanjangan yang hingga kini belum tuntas.

Dalam perkembangan terbaru, politikus senior PDIP, Bambang Beathor Suryadi, memunculkan temuan baru hasil investigasinya yang menyoroti dugaan pencetakan ijazah Presiden di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Beathor menyatakan bahwa dirinya telah menelusuri jejak pencetakan dokumen tersebut dalam investigasi pribadi yang telah berlangsung lama.

“Faktanya kan sudah saya urai, sudah saya lacak, sudah saya investigasilah, sehingga ketemu ujungnya,” ujarnya dilansir dari youtube tvonenews.

Baca Juga: Viral Pulau Dijual Online, Adi Prayitno: Ini Bukan Sekadar Batas Wilayah Tapi Harga Diri!

Ia membeberkan bahwa terdapat dugaan keterlibatan salah satu tokoh relawan Jokowi, yang juga dikenal sebagai akademisi dan pemilik kios di Pasar Pramuka.

Tokoh tersebut disebut memiliki peran penting dalam proses pencetakan ijazah yang kini dipersoalkan.

Selain itu, Beathor juga mengaitkan temuan ini dengan sejumlah individu yang disebut berasal dari lingkungan kader PDIP dan tim pendukung Jokowi di Solo.

Menurutnya, beberapa nama yang pernah aktif dalam pembahasan terkait kelengkapan dokumen administrasi saat pencalonan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 kembali relevan dalam konteks perkembangan kasus ini.

Baca Juga: Kasus Korupsi Pendidikan hingga Drama Pemakzulan, Bambang Widjojanto Bongkar 'Populis Enforcement' Penegakan Hukum!

“Kalau yang saya urai, kader kami ya, kader Partai PDI Perjuangan. Di situ ada Deni Iskandar, ada Yulianto, ada Indra. Terus dari Solonya ada Anggit, ada David, ada Widodo,” ucapnya.

Investigasi yang dilakukan Beathor juga merujuk pada informasi tambahan dari pihak lain, termasuk tokoh nasional yang disebut memberikan data mengenai dugaan hubungan antara relawan tersebut dan proses pencetakan dokumen.

“Kita menguraikan pertemuan-pertemuan, kita menguraikan siapa-siapa. Nah, tadi pagi Mas Roy Suryo menceritakan, memberi informasi bahwa ada ketua relawan Jokowi, Sedulur Jokowi, yang memiliki kios di situ, yang melakukan bisnis di situ,” terangnya.

Beathor mengungkap bahwa investigasi masih berlanjut, termasuk penelusuran waktu dan tempat pertemuan antara pihak-pihak yang diduga terlibat.

Halaman:

Tags

Terkini