“Kebijakan ekonomi Donald Trump bukan hanya melawan dunia tapi juga menimbulkan perlawanan dari dalam negeri Amerika sendiri,” jelas Jusuf Kalla.
Menurutnya perang dagang dan tarif tinggi yang diterapkan AS selama pemerintahan Trump turut memperburuk ketegangan perdagangan global yang pada akhirnya berdampak pada negara berkembang seperti Indonesia.
Selain menyesuaikan strategi ekonomi nasional ia juga mendorong pentingnya memperkuat ketahanan dalam negeri agar tidak terlalu bergantung pada pasar global yang fluktuatif.
“Perang dan kebijakan internasional yang keliru bisa menghancurkan ekonomi jika kita tidak siap,” tutupnya.***