nasional

Jaga Momentum Ekonomi, Sri Mulyani Beberkan Paket Stimulus Buat Juni-Juli

Selasa, 3 Juni 2025 | 16:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (dok instagram Sri Mulyani)

Bantuan beras 10 kg per bulan selama dua bulan, total 20 kg.

Anggaran bansos diperkuat hingga Rp11,93 triliun.

  1. Subsidi Upah untuk Pekerja dan Guru Honorer

Paket keempat menyentuh sektor tenaga kerja:

Bantuan subsidi upah Rp600 ribu (dibayar dua bulan) untuk 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.

Subsidi upah Rp600 ribu juga diberikan kepada 565 ribu guru honorer, termasuk guru di bawah Kemendikbud dan Kemenag.

Diskon iuran jaminan kehilangan kerja (JKK) 50% bagi 2,7 juta pekerja industri padat karya.

Total anggaran paket keempat ini mencapai Rp10,72 triliun, ditambah insentif non-APBN untuk diskon JKK.

Baca Juga: Perkara dengan Budi Arie, Jubir PDIP Tegaskan Sikap: Klarifikasi Dulu, Baru Bicara Rekonsiliasi

  1. Insentif Non-APBN

Insentif kelima diberikan berupa diskon iuran JKK bagi sektor formal.

Sasarannya adalah pekerja rentan terdampak gejolak ekonomi global terutama di industri padat karya.

"Dari total stimulus ini, Rp23,59 triliun berasal dari APBN dan Rp0,85 triliun dari dunia usaha," tegas Sri Mulyani.

Sebagai tambahan pemerintah juga akan mencairkan gaji ke-13 ASN dan pensiunan sebesar Rp49,3 triliun pada bulan Juni.

Baca Juga: “Dosa Ini!” Dedi Mulyadi Geram dengan Perusahaan BUMN yang Menyimpang

Jika digabung total stimulus dan pencairan gaji ke-13 mencapai Rp73,7 triliun.

Dengan berbagai insentif ini pemerintah berharap ekonomi Indonesia tetap tumbuh mendekati 5% di kuartal kedua 2025 serta mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan.***

Halaman:

Tags

Terkini