“Jadi yang saya mau katakan begini: Saya tidak dalam posisi menolak peningkatan keuangan, tapi harus banyak persyaratan yang harus kita berikan,” tegasnya.
Jika tidak, hal ini justru berpotensi memperkuat praktik politik transaksional dan menggerus kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.
Kondisi ini dianggap mencerminkan ketimpangan representasi di parlemen, di mana suara kelompok masyarakat yang menginginkan oposisi atau alternatif politik tidak lagi terdengar karena sebagian besar partai memilih merapat ke kekuasaan.***
Baca Juga: Kenapa Publik Tak Percaya? Rocky Gerung Kupas Kasus Ijazah Jokowi