nasional

Wamenaker Jadi Dewan Penasihat Grib Jaya, Pegiat Media Sosial Curiga Ada Backup Penguasa

Selasa, 27 Mei 2025 | 18:00 WIB
Immanuel jadi penasihat di Grib Jaya (Tangkap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Masyarakat dibuat terkejut oleh kemunculan nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dalam susunan Dewan Penasihat organisasi kemasyarakatan Grib Jaya.

Masuknya pejabat negara dalam struktur organisasi yang selama ini menuai sorotan negatif memicu spekulasi luas di ruang publik, terutama di kalangan pengamat dan pegiat media sosial.

Salah satu yang mengkritisi tajam adalah Alifurrahman, pegiat media sosial yang kerap membahas isu-isu politik dan kebijakan publik.

Baca Juga: Diduga Gunakan Bahan Non Halal, PP Muhammadiyah Desak Proses Hukum RM Widuran

“Saya enggak ngerti kenapa kok bisa berani-beraninya mereka kemudian memasukkan Imanuel Ebenezer ke dalam susunan pengurus,” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Seword TV.

Ia menyoroti langkah organisasi Grib Jaya yang secara sepihak mengumumkan keanggotaan Imanuel Ebenezer tanpa konfirmasi terbuka ke publik maupun penjelasan dari yang bersangkutan.

“Bahwa kata Grib, dengan memasukkan Imanuel Ebenezer atau Noel, wakil menteri kita, ke susunan ini adalah upaya supaya Grib ini bisa menjadi solusi, bukan bagian dari masalah. Itu hanya alasan-alasan atau imajinasi yang pasti tidak sesuai dengan kenyataannya, gitu,” jelasnya.

Baca Juga: Skeptis Publik Soal Ijazah Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Masalah Kepercayaan

Hingga saat ini, Wamenaker tersebut belum memberikan klarifikasi atas keterlibatannya dalam ormas yang dikenal dipimpin oleh tokoh kontroversial, Hercules.

Keterkejutan publik muncul karena Grib Jaya selama ini kerap diberitakan dalam konteks negatif, termasuk dugaan keterlibatan sejumlah anggotanya dalam berbagai aksi kriminal di sejumlah daerah.

Sejumlah pihak bahkan telah menyerukan agar ormas ini dibubarkan karena dianggap meresahkan.

Dalam situasi seperti itu, masuknya seorang pejabat negara ke dalam struktur ormas justru memunculkan kekhawatiran baru terkait kemungkinan adanya perlindungan dari lingkaran kekuasaan.

Alifurrahman menilai langkah tersebut bisa dibaca sebagai strategi politik yang memberikan sinyal kuat bahwa ormas tersebut memiliki kedekatan atau akses terhadap elit pemerintahan.

“Ya, apa yang bisa kita baca sebagai rakyat melihat Noel atau Wakil Menteri Ketenagakerjaan masuk ke dalam susunan dewan penasehat itu menjadi sebuah tanda bahwa Grip ini di-back up oleh penguasa,” tuturnya.

Baca Juga: Adi Prayitno Bongkar Peluang dan Tantangan Calon Ketua Umum PPP

Halaman:

Tags

Terkini