nasional

Nasi Goreng dalam Politik, Adi Prayitno Ungkap Dinamika Hubungan Megawati-Prabowo

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:00 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)


Bisnisbandung.com - Kisah politik Indonesia seakan tak pernah lepas dari cerita-cerita menarik dan penuh simbolisme.

Salah satunya adalah pernyataan Megawati Soekarnoputri yang baru-baru ini mencuatkan perbincangan publik terkait hubungan lamanya dengan Prabowo Subianto melalui sebuah hidangan sederhana namun penuh makna, nasi goreng.

Dalam pandangan pengamat politik Adi Prayitno pernyataan Megawati ini bisa dianggap sebagai bentuk diplomasi politik yang halus namun penuh pesan.

Baca Juga: Berkebun di Rumah, Cara Berhemat Secara Mudah

Megawati menyebutkan bahwa nasi goreng buatannya sering dirindukan oleh Prabowo.

Ini bukan sekadar obrolan santai tentang kuliner tetapi lebih dari itu, sebuah pesan yang menggugah diskusi tentang hubungan politik kedua tokoh besar ini. 

Menurut Adi Prayitno pernyataan Megawati ini bisa dibaca dalam konteks romantisme historis.

Menggambarkan kedekatan antara dirinya dan Prabowo yang sudah terjalin lama.

Nasi goreng yang menjadi simbol kebersamaan mereka bukan hanya tentang makanan melainkan juga tentang kenangan akan masa lalu.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Parfum Lokal Wanita Dengan SPL Terbaik

Megawati ingin menyampaikan kepada publik bahwa meskipun saat ini PDIP tidak lagi menjadi bagian dari koalisi pemerintah.

Hubungan pribadi dan politiknya dengan Prabowo tidak bisa diabaikan begitu saja.

“Romantisme masa lalu ini ingin dijelaskan oleh Megawati kepada publik bahwa sebenarnya hubungan antara Prabowo dan dirinya memiliki riwayat yang cukup panjang. Nasi goreng adalah simbol dari kedekatan itu,” ujar Adi Prayitno.

Di balik pernyataan tentang nasi goreng, Adi Prayitno menilai ada kode politik yang ingin disampaikan Megawati.

Baca Juga: Frugal Living, Seni Berhemat Agar Mampu Menabung

Halaman:

Tags

Terkini