Ratu Afrio Seriawan, personel Gudang Pusat Munisi 3
Sementara sembilan korban lainnya adalah warga sipil yang berada di lokasi, yakni: Agus, Ipan, Anwar, Ius, Yus Rizal, Toto, Rustiawan, dan Endang.
"Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk proses selanjutnya," tambahnya.
Pihak TNI AD bersama aparat terkait masih menyterilkan lokasi ledakan karena dikhawatirkan masih ada sisa bahan peledak yang berbahaya.
Baca Juga: Harga Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Melonjak, Kapitalisasi Pasar Kripto Meningkat Signifikan
"Investigasi menyeluruh tengah kami lakukan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian termasuk keterlibatan warga sipil di lokasi tersebut," ujar Wahyu.
TNI AD juga menegaskan bahwa lokasi peledakan selama ini jauh dari permukiman warga dan rutin digunakan untuk memusnahkan amunisi tak layak pakai.
“Atas nama keluarga besar TNI Angkatan Darat, kami menyampaikan bela sungkawa mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” kata Wahyu menutup pernyataannya.
TNI AD berkomitmen untuk menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut kepada publik setelah investigasi rampung.***