nasional

Disorot Media Internasional! Rocky Gerung: Premanisme Dipakai Demi Kepentingan Politik dan Bisnis

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Rocky Gerung menyebut dalam sejarah Indonesia preman kerap digunakan sebagai alat politik termasuk oleh kekuatan-kekuatan negara.

Hal ini terjadi sejak zaman kolonial Belanda hingga masa Orde Baru di mana kelompok preman digunakan sebagai kekuatan informal untuk mengendalikan lawan politik.

"Preman bisa jadi alat kekuasaan. Dia bukan hanya kriminal, tapi alat untuk menjaga atau merebut kekuasaan, bahkan untuk menekan lawan bisnis," katanya.

Rocky Gerung juga menyinggung bahaya ketika preman berubah menjadi kekuatan otonom.

Baca Juga: Alifurrahman Menduga Alasan Hasan Nasbi Tetap Jadi Ketua Meski Ajukan Mundur, Karena PCO Terancam

Dengan struktur yang terorganisir, backing politik, dan jumlah massa, kelompok ini bisa mempengaruhi ruang publik secara luas.

Pembentukan Satgas Anti-Preman juga memunculkan kekhawatiran akan pelanggaran HAM.

Rocky Gerung mengingatkan agar operasi pemberantasan tidak mengulang metode represif era Orde Baru seperti Petrus (penembakan misterius) yang pernah diakui Presiden Soeharto sebagai upaya menciptakan rasa aman.

"Kalau pendekatannya represif, kita akan masuk ke ranah pelanggaran HAM. Dan ini bisa jadi bumerang karena dunia internasional akan menyorot," katanya.

Baca Juga: Saya Jamin 1 Juta Persen” Arief Poyuono Tegaskan Gibran Memang Pilihan Prabowo

Rocky Gerung mendorong agar pemerintah tidak hanya fokus pada pendekatan represif.

Menurutnya pemberantasan premanisme harus disertai solusi jangka panjang lewat perbaikan kondisi sosial dan ekonomi.

"Preman muncul karena krisis nilai, krisis ekonomi, bahkan karena mereka berada dalam kondisi anomi tanpa harapan. Maka solusinya juga harus menyentuh akar persoalan itu," tutupnya.***

Halaman:

Tags

Terkini