bisnisbandung.com - Aktivis senior Arief Poyuono menegaskan bahwa pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto bukan merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, keputusan tersebut sepenuhnya datang dari Prabowo berdasarkan pertimbangan pribadi dan strategis yang matang.
“Yang dibilang Bung Refly tentang Gibran, saya jamin 1 juta persen, enggak ada yang lima tadi ada celahnya. Enggak ada. Satu juta, karena saya tahu siapa itu Prabowo,” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Sindonews, Jumat (9/5).
Baca Juga: Ingin Beli Sikat Gigi untuk Si Kecil? Perhatikan 5 Hal Ini!
“Bagaimana Prabowo memilih Gibran? Saya tahu. Yang meminta Gibran menjadi wapres itu adalah Prabowo,” terusnya.
Arief menyatakan keyakinannya bahwa Gibran bukan sekadar figur politik yang dikendalikan oleh kekuatan eksternal, melainkan merupakan pilihan penuh kesadaran dari Prabowo.
Ia mengklaim memahami secara langsung dinamika dan proses internal yang terjadi di balik keputusan tersebut, termasuk bagaimana Prabowo melakukan seleksi terhadap calon pendampingnya.
Baca Juga: DPRD Jawa Barat Geram! Program Prioritas Dicoret Gubernur Dedi Mulyadi
Pernyataan ini sekaligus menepis tudingan sejumlah pihak yang menganggap Gibran hanyalah "boneka politik" atau representasi kepentingan Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
“Jadi yang memilih Gibran sebagai calon wakil presiden itu Prabowo. Bukan Joko Widodo,” tegasnya.
Arief menilai bahwa asumsi semacam itu tidak memiliki dasar kuat, baik secara politis maupun ideologis.
Lebih lanjut, Arief juga meyakini bahwa tidak ada pelanggaran atau celah hukum terkait pencalonan Gibran yang bisa dijadikan dasar untuk mempermasalahkan posisinya saat ini.
Menurutnya, semua proses telah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku, dan keputusan akhir merupakan hasil politik strategis dari Prabowo selaku calon presiden.***
Artikel Terkait
Pemakzulan Gibran Memungkinkan, Rocky Gerung: Namun Dibaliknya Ada Kalkulasi Politik yang Rumit
Hukum Alam Sedang Seruduk Gibran, Aktivis: Kursinya Panas!
Hendarsam: Pemakzulan Gibran Sama Saja Ganggu Pemerintahan Prabowo
Luhut Pandjaitan Dinilai Keterlaluan, Jurnalis Senior Tidak Habis Pikir Gibran Dibela Sebegitunya
Pengamat Sebut Prabowo Coba Netralisir Isu Gibran, Tapi Polemik Etika Tetap Membayangi
Dukung Kunto Arief Capres 2029, Tokoh Reformasi Serang Gibran dan Jokowi