nasional

Heboh Ijazah Jokowi Fiktif, Pengamat Politik Tantang Mau Ngapain Kalau Terbukti Palsu?

Rabu, 16 April 2025 | 17:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Kontroversi lama soal keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi kembali mencuat ke publik.

Politisi PDIP menyebut ijazah Jokowi bukan hilang melainkan... fiktif? Hal ini pun jadi sorotan pengamat politik Hendri Satrio alias Hensat.

Dalam kanal YouTube-nya Hendri Satrio menanggapi santai tuduhan tersebut. 

Baca Juga: Ekonom Senior Ungkap Upaya Pemerintah Lindungi Industri dari Dampak Tarif Trump

"Menurut saya begini Pak Jokowi itu kan udah enggak jadi presiden. Jadi polemik ijazah ini ya disudahi sajalah," kata Hendri Satrio.

Hendri Satrio menyayangkan isu ijazah palsu kembali diangkat ke publik.

Menurutnya jika pun ada yang ingin menggugat sebaiknya dilakukan secara hukum tanpa perlu membesar-besarkannya ke masyarakat.

"Kalau pun ternyata ijazahnya palsu, mau ngapain? Mau bubarin UGM? Mau bubarin KPU sama Bawaslu? Kan lucu," ujar Hendri Satrio.

Ia menilai isu ini seharusnya menjadi bahan pembelajaran bagi penyelenggara pemilu untuk lebih teliti dalam proses verifikasi administrasi calon presiden bukan dijadikan bahan gorengan politik.

Baca Juga: Skandal Ijazah Palsu, Tim Hukum Jokowi Sebut Ini Narasi Menyesatkan ‘Kalau ada Aslinya, Buktikan Saja’

"Yang penting ke depan jangan sampai kejadian lagi. Ini pelajaran penting buat KPUD, KPU pusat, dan Bawaslu," tegasnya.

Tak hanya soal ijazah Hendri Satrio juga menyoroti sejumlah menteri di kabinet Prabowo yang menemui Jokowi saat momen Lebaran.

Menurutnya tidak ada larangan bertemu tapi sebaiknya minta izin ke Presiden Prabowo.

"Kalau mau ketemu Pak Jokowi ya silakan. Tapi izin dulu ke Pak Prabowo. Namanya juga atasan langsung," kata Hendri Satrio.

Baca Juga: Pihak Jokowi Enggan Tunjukkan Ijazah Asli, Tim Hukum: Kecuali Diminta Pihak yang Berwenang

Halaman:

Tags

Terkini