bisnisbandung.com - Wacana pertemuan antara para mantan presiden dan Presiden Prabowo kembali menjadi perbincangan.
Herzaky Mahendra Putra, politisi Partai Demokrat, menanggapi wacana tersebut dengan menilai bahwa pertemuan antar pemimpin sangat baik, namun tidak seharusnya dipaksakan menjadi kewajiban.
“Jika kemudian pertanyaannya adalah apakah semua wajib kumpul-kumpul ini, mohon maaf, ya. Kalau kami melihatnya, hal ini sebenarnya sangat baik dan positif, tetapi jangan juga dipaksakan,” ucapnya dilansir dari youtube tvonenews.
Baca Juga: Rudi S Kamri Desak Pecat Hasan Nasbi, Dukung Polri Usut Teror ke Tempo
Menurut Herzaky, silaturahmi antara presiden dan mantan presiden sebenarnya bukanlah hal baru.
Prabowo diketahui beberapa kali bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pertemuan antara ketiganya sering terjadi meskipun tidak selalu terliput media.
Herzaky juga menyinggung bahwa publik sering bertanya tentang kemungkinan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Diterpa Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Angkat Bicara!
Menurutnya, pertemuan seperti itu mungkin saja terjadi di masa mendatang. Presiden Prabowo sendiri, katanya, sudah menyatakan bahwa konsultasi dengan para mantan presiden adalah langkah bijak karena mereka memiliki pengalaman panjang dalam memimpin negara.
Namun, Herzaky menekankan bahwa pertemuan semacam ini tidak perlu dipaksakan. Masing-masing mantan presiden memiliki kesibukan yang padat, termasuk SBY yang aktif di forum-forum internasional.
“Sebenarnya kan mereka ini punya kesibukan masing-masing. Misalnya, Pak SBY beberapa waktu lalu baru kembali dari Jepang, kan,” ungkapnya.
Herzaky mengingatkan bahwa yang lebih penting adalah menjaga komunikasi yang cukup dan menjaga hubungan baik di antara para pemimpin.
Selain itu, Herzaky juga menyoroti pentingnya generasi penerus para presiden dalam menjaga nilai-nilai kebijaksanaan yang diwariskan oleh orang tua mereka.
Baca Juga: Fenomena TNI di Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Sudah Lebih dari 4.000 Orang!