nasional

Jokowi Disebut Bisa Hancurkan PDI-P, Ikrar Nusa Bhakti Ingatkan Bahaya Cawe-Cawe Politik

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:15 WIB
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti (dok youtube Ikrar Nusa Bhakti)

"Lihat saja apa yang terjadi pada Golkar dan PSI. Jokowi ingin menjadikan partai-partai ini sebagai kendaraan politiknya sekaligus melemahkan posisi PDI-P," katanya.

Ikrar Nusa Bhakti bahkan mengingatkan ancaman terbesar bagi PDI-P saat ini bukan hanya berasal dari luar tetapi juga dari dalam.

Jika PDI-P gagal menjaga soliditas internalnya maka upaya untuk mempertahankan independensi partai akan semakin sulit.

"Kita harus belajar dari pengalaman Golkar, Demokrat, dan PSI. Kalau PDI-P terpecah maka Jokowi bisa dengan mudah mengambil alih atau melemahkan partai ini," ungkapnya.

Baca Juga: Masyarakat Dilanda Ketakutan, Haris Azhar: Undang-Undang ITE yang Baru juga Masih Mengancam

Menurut Ikrar Nusa Bhakti salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah upaya untuk mendorong regenerasi kepemimpinan di PDI-P dengan membawa tokoh-tokoh yang lebih loyal kepada Jokowi.

Jika ini terjadi maka ideologi PDI-P yang selama ini dikenal sebagai partai pembela wong cilik bisa terkikis.

Ikrar Nusa Bhakti menegaskan bahwa PDI-P harus berhati-hati dalam menghadapi manuver politik Jokowi.

Jika tidak partai ini bisa mengalami nasib serupa dengan partai-partai lain yang telah dilemahkan atau dikendalikan oleh kepentingan politik tertentu.***

Halaman:

Tags

Terkini