Ia mengingatkan bahwa teror semacam itu bisa menjadi upaya untuk menyebarkan rasa takut, yang tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah.
Dalam analisisnya, Rocky juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa situasi ini bisa berubah menjadi drama politik yang berbahaya.
“Walaupun bagi netizen hal ini masih bisa dijadikan bahan olok-olok balik terhadap Istana, namun sebetulnya ini bisa berakhir sebagai drama politik yang membahayakan,” tegasnya.
Jika sinisme dan olok-olok publik terhadap Istana terus dibiarkan tanpa adanya respons yang efektif, maka stabilitas politik bisa terguncang.***
Baca Juga: Negara Kacau, Ferry Irwandi Bertekad Jadikan Indonesia Lebih Baik