Hal ini ia anggap sebagai pelajaran penting bahwa lemahnya pemerintahan dapat membuka celah bagi pihak luar untuk mengambil alih kendali.
Dalam cuitannya, Dokter Tifa mengajak masyarakat untuk belajar dari sejarah agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
Ia mengingatkan bahwa sejarah cenderung berulang dan suatu saat nanti, generasi mendatang mungkin akan mempertanyakan keberadaan Indonesia jika negara ini gagal menjaga eksistensinya.
“Rakyat sebaiknya belajar dari sejarah, karena sejarah itu berulang. Suatu ketika nanti, 1.000 tahun kemudian, ada keturunan kita yang bertanya: Memang Indonesia beneran pernah ada?” tutur Dokter Tifa.***
Baca Juga: Presiden Prabowo Jangan Semau Gue, Ikrar Nusa Bhakti: Jika Tak Ingin Indonesia Tenggelam