nasional

Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Prabowo Hadapi Krisis Ekonomi? Sorotan Said Didu

Rabu, 19 Maret 2025 | 21:30 WIB
Said Didu (Tangkap layar youtube Manusia Merdeka)

bisnisbandung.com - Pasar saham Indonesia mengalami tekanan hebat setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 5%, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan pasar saham negara lain yang justru mengalami kenaikan.

Mantan pejabat Kementerian BUMN, Said Didu, menyoroti kondisi ekonomi yang semakin memburuk sejak Presiden Prabowo dilantik lima bulan lalu.

Baca Juga: Murka! Dedi Mulyadi Bakal Nonaktifkan ASN Jabar yang Ketahuan Minta THR

“Bpk Presiden @prabowo yth, sejak Bpk dilantik 5 bulan lalu, sepertinya blm ada indikator pembangunan, terutama ekonomi yg membaik - bahkan bertambah buruk,” tulisnya di akun X pribadinya.

Menurutnya, belum ada indikator pembangunan, terutama di sektor ekonomi, yang menunjukkan perbaikan signifikan.

Justru, situasi semakin memburuk akibat keputusan pemerintah yang tetap melanjutkan dan memuji kebijakan pemerintahan sebelumnya.

“Sepertinya ini dampak dari sikap melanjutkan dan memuji rezim Jokowi yang jelas-jelas sudah merusak bangsa,” lanjutnya.

Baca Juga: Emak-Emak Teriak Minta THR, Dedi Mulyadi Balas Menohok: Pemimpin Bukan Mesin Duit!

Said Didu menganggap bahwa kebijakan era Jokowi telah membawa dampak negatif bagi ekonomi nasional.

 Keputusan Prabowo untuk tetap mempertahankan kebijakan yang sama tanpa adanya langkah strategis baru dianggap sebagai penyebab utama pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini.

Menurutnya, hal ini turut berkontribusi terhadap turunnya kepercayaan investor serta melemahnya IHSG dan rupiah terhadap dolar AS.

IHSG yang terus melemah bukanlah kejadian yang berdiri sendiri. Said Didu menilai bahwa faktor utama yang menyebabkan kepanikan di pasar adalah ketidakpastian arah kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo.

Baca Juga: Sepak Bola RI Siap Mendunia! Prabowo Resmikan 17 Stadion Standar FIFA

Halaman:

Tags

Terkini