Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan mekanisme penyaluran baru untuk tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
Langkah Prabowo ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memangkas birokrasi.
Menurut Prabowo birokrasi yang dinilai tidak efisien harus dipangkas sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan para guru .
Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi
Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Presiden di Plaza Insan Berprestasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Dalam pidatonya Presiden Prabowo menegaskan pentingnya reformasi tata kelola birokrasi, khususnya dalam sektor pendidikan.
Ia meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih bekerja ekstra agar sistem penyaluran tunjangan guru menjadi lebih praktis dan tidak berbelit.
Dikutip dari instagramnya, Prabowo menjelaskan "Kita tidak boleh membiarkan rakyat kita terhambat oleh prosedur yang rumit."
"Tunjangan guru harus sampai tepat waktu tanpa potongan, tanpa hambatan," tambahnya.
Baca Juga: IA ITB Berkolaborasi dan Berinovasi dalam Rakerda Menuju Kongres Daerah 2025
Tak hanya itu Presiden juga menekankan komitmennya untuk meningkatkan penghasilan masyarakat, menghapus kelaparan, dan mengentaskan kemiskinan.
"Kita di sini untuk melayani, bukan mempersulit," kata Prabowo.
Ia menilai kesejahteraan guru sebagai salah satu fondasi penting dalam upaya tersebut.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalau kita ingin generasi muda kita unggul kita harus pastikan gurunya sejahtera," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi
Artikel Terkait
Brama Kumbara Raja Fiksi, Mohamad Sobary: Tapi Tata Pemerintahannya Lebih Baik dari Prabowo
Heboh! Aliran Sungai di Tambun Bekasi Dibeton Jadi Ruko, Dedi Mulyadi Siap Bongkar
Puan Soal Isu Utusan Jokowi ke PDIP, Sudahi yang Bikin Terpecah Belah!
Ferry Latuhihin Bongkar Risiko Prabowo Andalkan Danantara Bisa Bikin Krisis Sistemik
Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Bahlil: Menteri Itu Urusan Presiden, Bukan Kita
IKN Zonk, Politik Dinasti Jalan Terus, Rudi S Kamri: Masih Percaya Omongan Jokowi?