bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti sepinya Pasar Tanah Abang menjelang Idul fitri sebagai tanda pelemahan ekonomi yang semakin nyata.
Menurutnya, kondisi ini bukan sekadar persoalan transaksi jual beli, tetapi mencerminkan situasi ekonomi masyarakat yang semakin sulit, tapi tanda awal Indonesia sedang gelap.
“Ini bisa menjadi panduan awal bahwa Indonesia memang sedang dalam keadaan kegelapan,” ucapnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: “The Fed akan Terus Menekan Rupiah” Dokter Tifa Sebut Perlu Reshuffle Besar-Besaran
Pasar Tanah Abang yang biasanya menjadi pusat aktivitas menjelang Lebaran kini sepi pembeli. Rocky Gerung menilai bahwa daya beli masyarakat menurun drastis.
Ia juga mengungkapkan bahwa fenomena ini berdampak lebih luas, terutama pada tradisi mudik.
Banyak orang yang biasanya pulang kampung dengan membawa oleh-oleh kini harus berpikir ulang karena keterbatasan ekonomi.
“Ini adalah lebaran yang justru terasa sempit, karena ukuran lebaran itu biasanya adalah kesibukan di tempat-tempat yang secara tradisional didatangi untuk membeli oleh-oleh,” ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil
Bahkan, ada yang mempertimbangkan untuk membatalkan mudik karena malu tidak membawa buah tangan untuk keluarga di kampung halaman.
Lebih jauh, Rocky Gerung menekankan bahwa kondisi ini menunjukkan gejala ekonomi subsisten, di mana masyarakat hanya berusaha bertahan pada tingkat ekonomi yang paling dasar.
Ia juga menyinggung kebijakan fiskal yang dinilai tidak memberikan ruang bagi masyarakat kecil untuk bertahan.
Bahkan, pajak yang tidak mencapai target 40% menjadi bukti bahwa banyak masyarakat kehilangan sumber penghasilan.
Baca Juga: Adi Prayitno Soroti Gugatan Ariel dkk Soal Royalti: Ternyata Sama Saja