“Kegelisahan kita menunjukkan bahwa hidup sering dibayangkan dalam kemurahan alam semesta, tetapi kemudian kita bertemu dengan kebijakan yang justru membatalkan kemurahan itu,” gamblangnya.
Menurut Rocky Gerung, Idulfitri bukan hanya soal perputaran ekonomi dalam skala makro, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam.
Ketika ekonomi melemah, tradisi silaturahmi yang menjadi esensi Lebaran juga ikut terganggu.
Ia menilai bahwa situasi ini dapat menjadi panduan awal bahwa Indonesia sedang menuju kondisi yang lebih sulit jika tidak ada solusi konkret dari pemerintah.***
Baca Juga: Menelusuri Jejak Mafia Migas di Kasus Patra Niaga, Siapa Saja yang Harus Diusut?
Artikel Terkait
Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Bisa Lebih dari Rp2,1 Triliun, Pengamat: Kita Sesalkan Ini Bulan Ramadan
CNBC Temukan Fakta Mengejutkan! Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Menuju Kegelapan
Hukuman Mati Bukan Obat Mujarab bagi Koruptor, Praktisi Hukum: Akar Kejahatannya Ekonomi
Negara Defisit, Pengamat Ekonomi Ungkap Penyebab dan Kondisi Ekonomi Global
Gawat! APBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Terancam!
Mahfud MD Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil