Keputusan ini menjadi faktor penting dalam alur perdagangan minyak dan dapat membuka peluang penyalahgunaan wewenang.
Banyak pihak yang masih harus dilacak perannya dalam kasus ini, dan harapan besar ada pada pemerintahan saat ini untuk mengusutnya secara tuntas.
Dukungan penuh dari Presiden Prabowo menjadi kunci dalam memastikan bahwa kasus ini tidak berakhir begitu saja.
Jika tidak ditindak secara tegas, praktik-praktik serupa dapat terus berulang dan berpotensi merugikan negara dalam jangka panjang.
Penegakan hukum yang transparan dan menyeluruh dalam kasus ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membongkar jaringan mafia migas yang telah lama beroperasi di Indonesia.
“Sebab kalau tidak, ya ini akan berulang kembali, dan selamanya kekayaan Indonesia ini akan dirampok dengan cara-cara seperti itu, gitu ya,” tutupnya.***
Baca Juga: Gawat! APBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Terancam!