bisnisbandung.com - Kasus dugaan korupsi di sektor migas kembali menjadi sorotan publik setelah terungkapnya skandal dengan jumlah kerugian yang begitu besar.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2016, Sudirman Said, mengungkapkan keprihatinannya terkait fenomena korupsi yang terus berulang, bahkan dengan pola yang tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun.
“Itu wajah muda-muda, loh. Apakah kita mengalami kaderisasi dalam soal korupsi? Tapi jumlahnya begitu besar,” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Official Inews.
Baca Juga: Musisi Didi Riyadi Bela Band Sukatani, Kalau Tersinggung, Berarti Benar!
Sudirman Said menyoroti bahwa korupsi di sektor energi bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga erat kaitannya dengan integritas pemimpin negara.
Menurutnya, permasalahan ini sering kali tidak benar-benar diselesaikan, melainkan hanya diatasi di lingkaran kekuasaan. Hal ini menyebabkan praktik mafia energi terus berlanjut tanpa adanya solusi yang tuntas.
Salah satu kekhawatiran terbesar yang diungkapkan adalah bagaimana korupsi ini melibatkan generasi muda dalam lingkup BUMN.
Baca Juga: Sobary Bongkar Pencitraan Jokowi, Kecintaan Rakyat Hanya Ilusi
Para pelaku yang terlibat dalam skandal terbaru mayoritas adalah wajah-wajah muda, yang menimbulkan pertanyaan besar mengenai kaderisasi dalam dunia korupsi.
Apakah praktik ini telah menjadi pola yang diwariskan dari generasi ke generasi?
Lebih jauh, Sudirman Said menegaskan bahwa individu-individu yang berada di garis depan kasus ini tidak mungkin bertindak sendirian.
“Tapi saya mau sampaikan, tidak mungkin anak-anak muda itu bertindak otonom sendirian. Pasti ada protektornya, ada pelindungnya,” jelasnya.
Dalam analisisnya, selalu ada proteksi dari pihak-pihak yang memiliki pengaruh besar di atas mereka.
Baca Juga: Terima Kasih Band Sukatani, Irjen Pol (Purn.) Aryanto Sutadi: Ini Warning untuk Polisi!